Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7 hingga ke-13 Masehi, merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar dan terkuat dalam sejarah Nusantara yang dibangun Balaputradewa dari Wangsa Syailendra yang berpusat di Kota Palembang.
 |
| Ilustrasi Kapal Layar Kerajaan Sriwijaya |
Kegemilangan Sriwijaya tidak hanya tercermin dari luas wilayahnya, tetapi juga dari kemajuan di berbagai bidang. Seperti menjadi pusat pendidikan di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, Pusat ekonomi dan perdagangan regional, menguasai jalur perdagangan dunia dan memiliki kekuatan maritim di Asia.
Kegemilangan Sriwijaya yang bersumber dari AI Gemini Google. Ada beberapa faktor pendukung yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaan pada masanya, yaitu:
Pertama, letak Geografis yang Strategis: Sriwijaya berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, yang terletak di jalur perdagangan maritim penting antara India dan Tiongkok melalui Selat Malaka dan Selat Sunda. Posisi ini memungkinkan Sriwijaya untuk mengontrol lalu lintas perdagangan, mengenakan bea cukai, dan menjadi pusat transit barang dan komoditas.
Kedua, Sriwijaya mampu memonopoli perdagangan di kawasan Asia Tenggara, terutama rempah-rempah, emas, dan hasil bumi lainnya. Penguasaan ini tidak hanya memberikan kekayaan ekonomi tetapi juga kekuatan politik, militer dan pengaruh.
Ketiga, Kekuatan maritim Sriwijaya adalah yang Terkuat di Asia Tenggaran.
Keempat, Pusat Pembelajaran Agama Buddha: Sriwijaya menjadi pusat pembelajaran agama Buddha Mahayana yang terkenal, menarik banyak biksu dan cendekiawan dari berbagai negara, termasuk biksu Tiongkok I-Tsing. Hal ini meningkatkan prestise Sriwijaya dan memperkuat hubungan dengan kekuatan-kekuatan lain yang juga memiliki tradisi Buddha yang kuat.
Kekuatan Maritim Terbesar di Asia Tenggara
Mari kita dalami mengenai kekuatan maritim Sriwijaya yang merupakan faktor utama yang menjadikan kerajaan ini sebagai salah satu kekuatan terbesar di Asia Tenggara pada masanya.
Beberapa aspek yang menjadi pilar kekuatan maritim Sriwijaya adalah:
Armada Laut yang Kuat: Sriwijaya memiliki armada laut yang besar dan tangguh. Armada ini berfungsi untuk:
1. Keamanan: Menjamin keamanan jalur pelayaran dari ancaman perompak, sehingga menarik lebih banyak pedagang untuk berlabuh dan berdagang di wilayah Sriwijaya.
2. Ekspansi dan Pengaruh: Memungkinkan Sriwijaya untuk memperluas wilayah kekuasaannya ke berbagai daerah di Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Jawa, serta memproyeksikan pengaruhnya di kawasan tersebut.
3. Penegakan Kebijakan: Mengawasi dan menegakkan kebijakan perdagangan serta menarik upeti dari wilayah-wilayah bawahannya.
4. Infrastruktur Maritim yang Mendukung: Sriwijaya mengembangkan infrastruktur yang mendukung kegiatan maritim, seperti pelabuhan yang ramai dan fasilitas perdagangan yang memadai. Hal ini mempermudah aktivitas perdagangan dan pelayaran.
5. Diplomasi dan Hubungan Internasional: Sriwijaya menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain, termasuk India dan Tiongkok. Hubungan ini tidak hanya memperlancar perdagangan tetapi juga memperkuat posisi politik Sriwijaya di kawasan.
6. Sumber Daya Manusia yang Terampil: Masyarakat Sriwijaya memiliki keahlian dalam navigasi, pembuatan kapal, dan peperangan laut. Hal ini menjadi modal penting bagi kekuatan maritim kerajaan.
Kombinasi dari faktor-faktor inilah yang menjadikan Sriwijaya sebagai kekuatan maritim yang dominan di Asia Tenggara selama beberapa abad, mengendalikan urat nadi perdagangan dan memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan sejarah kawasan tersebut.
The Indonesia Adventure