Pulau Lombok adalah salah pulau yang favorit didatangi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Pulau Lombok banyak memiliki pantai yang indah, taman nasional. Rinjani dengan Danau Segara Anak yang terkenal sangat indah. Selain itu di Pulau Lombok juga ada Kota Tua Ampenan di Kota Mataram yang sangat bersejarah. Secara administratif Ampenan adalah kecamatan di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pantai di Kota Tua Ampenan yang dulu pernah jadi pelabuhan.
Pada masa lalu Ampenan merupakan pusat kota di Pulau Lombok yang sangat ramai dan banyak didatangi berbagai orang untuk berdagang. Mereka datang dari berbagai negeri misalnya dari Pulau Jawa, Eropa, Timur Tengah, Tiongkok, Sulawesi dan lain-lain. Perdagangan yang ramai menjadi magnit bagi bagi mereka untuk datang ke sini.
Keunikan lainnya dari Ampenan adalah banyaknya kampung dengan nama suku yang mendiaminya. Di sini hampir ada semua suku bangsa di Indonesia, seperti Kampung Bugis, Kampung Jawa, Kampung Tionghoa, Kampung Banjar, Kampung Melayu, Kampung Arab, Kampung Bajo, dan Kampung Bali, tetapi walaupun banyak terdapat ragam suku dan etnis Kota Tua Ampenan hidup dengan rukun dan damai.
Sejarah Kota Ampenan sangat diwarnai dengan perkotaan ala pelabuhan di masa Hindia Belanda. Pada masa lalunya kota ini berupa Afdeeling berdasarkan staatblad No. 181/1895 yang bertanggal 31 Agustus 1895 yang berada di bawah keresidenan Bali. Afdeeling maksudnya wilayah setingkat kota atau kabupaten.
Kota Tua Ampenan dibagi-bagi menjadi beberapa komplek yang teratur, seperti kompleks pelabuhan, perkantoran, perdagangan serta pemukiman yang berdasarkan etnis masing-masing. Pembagian komplek atau kampung itu masih dapat terlihat sampai sekaramg ini.
Perkembangan Ampenan sebagai Kota Pelabuhan terus dikembangkan, tetapi pusat administrasi Pemerintahan Hindia Belanda dipindahkan ke Kota Mataram yang saat ini menjadi Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kantor pemerintah afdeeling berikut dengan perumahan pegawai Belanda dan juga pribumi ikut dipindahkan. Perpindahan pusat pemerintahan ini sedikit banyak mengurangi aktivitas di Kota Ampenan.
Pada 1924 pemerintah Hindia Belanda terus mengembangkan dan membangun Pelabuhan Ampenan, seperti dermaga dan juga berbagai gudang untuk penyimpanan barang dan komoditas pertanian. Sampai kini masih terlihat ada beberapa sisa bangunan Belanda dengan sentuhan Eropa. Ciri yang terlihat berupa bangunan gudang beton yang simetris.
Di Kota Tua ini kita bisa menikmati pantai yang dulunya menjadi pelabuhan. Dari sini kita bisa melihat Gunung Agung di arah barat dari kejauhan. Kita juga bisa menikmati sunset dengan latar belakang Gunung Agung dan Pulau Bali.
Dari sini terlihat juga sisa-sisa tiang pancang bekas pelabuhan lama yang saat ini terendam di area laut. Selain itu bekas pelabuhan lamanya juga masih terlihat yang masih digunakan oleh nelayan setempat. Di laut terlihat hilir mudik perahu-perahu dan kapal nelayan pencari ikan yang semakin membuat suasana pantai tambah apik.
Sambil menikmati pemandangan laut dan pantai, kita juga bisa sambil makan ayam taliwang atau makan sea food di Kota Tua Ampenan. Bisa juga makan ikan bakar, nasi goreng dan ngopi di pinggir pantai di Gerbang Satu Hati yang dulunya adalah Pelabuhan Ampenan.
Selain itu setelah puas berada di Kota Tua Ampenan, bisa menikmati citytour di Kota Mataram dan Cakranegara. Ada banyak ikon menarik di Kota Mataram seperti Menara Metro dan juga Tembolok Pelangi. Di Kecamatan Cakranegara kita bisa ke Taman Mayura dan Taman Sangkareng yang menjadi tempat yang asik untuk menikmati suasana kota.
Dari Ampenan Kota Mataram Anda bisa melanjutkan perjalanan wisata Lombok keberbagai gili dan pulau, seperti Gili Air, Gili Trawangan, Pulau Gili Meno dan Pulau Moyo yang pernah dikunjungi oleh Putri Diana dan penyanyi legendaris dunia Mick Jagger.
Untuk tempat penginapan di sekitar Kota Tua Ampenan dan Kota Mataram pada umumnya ada beberapa hotel yang sangat nyaman, seperti Palapa Hotel Lombok, Favehotel Langko, Mataram Square Hotel, Lombok Garden Hotel, Girand Legi Hotel, dan Citilike Hotel Lombok.
The Indonesia Adventure