Stasiun Kereta Api Yogyakarta adalah stasiun kereta api bersejarah di Kota Yogyakarta yang memiliki bangunan masih bergaya kolonial. Lebih familier stasiun ini disebut sebagai Stasiun Yogyakarta saja oleh masyarakat dan memang juga ada tulisan merah mentereng yang cukup besar "Stasiun Yogyakarta", tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai Stasiun Tugu.
Lokasi stasiun bersejarah ini berada di Kelurahan Sosromenduran, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta. Akses jalan terdekat pada Jalan Pasar Kembang yang sangat strategis ditengah Kota Yogyakarta. Berdekatan dengan jalan Malioboro yang merupakan ikon pariwisata Kota Yogyakarta. Stasiun Yogyakarta telah ikut mewarnai hiruk pikuk wisata jalan Malioboro.
Secara lintasan jalur kereta api Pulau Jawa stasiun ini diperkirakan tepat berada di titik tengah antara Stasiun Gambir di Jakarta dengan Stasiun Gubeng di Surabaya.
Saat ini stasiun kereta api legend ini berstatus sebagai stasiun kereta api tipe A, dan merupakan stasiunn terbesar perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk daerah Operasi VI Yogyakarta.
Saat ini stasiun ini tidak hanya menjadi fasilitas moda transportasi kereta api saja, tetapi lebih dari itu Stasiun Yogyakarta telah menjadi ikon wisata.
Apalagi dengan fasilitas slasar di stasiun ini yang menampung pedagang menjadi Magnet tersendiri bagi para wisatawan yang ke Kota Yogyakarta.Malioboro menjadi destinasi wisata baru. Slasar ini mulai difungsikan sebagai lokasi bisnis pada 1 Maret 2021 oleh PT KAI sebagai bagian dari program pengembangan kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Slasar ini menjadi terintegrasi dengan kawasan wisata jalan Malioboro.
Hal lain yang menarik dari Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu ini adalah adanya dua lokomotif yang dijadikan monumen yang menarik dan instagramebel. Salah satu lokomotif itu berasal dari Inggris berada tepat di pintu masuk keberangkatan pada bagian timur stasiun. Lokomotif satunya yang berada di bagian selatan adalah lokomotif diesel yang baru dipamerkan pada tahun 2018.
Penampilan Stasiun Tugu Yogyakarta ini mengingatkan kita pada masa kolonial, sehingga wajar jika banyak sutradara film menjadikan stasiun ini sebagai latar dari film-film nasional masa perjuangan seperti Janur Kuning dan Kereta Api Terakhir.
Selain Stasiun Tugu PT KAI daerah Kota Yogyakarta juga mempunyai stasiun kereta api besar lainnya yaitu Stasiun Lempuyangan yang dikhususkan untuk melayani kelas ekonomi, kelas campuran dan juga Commuter Line Yogyakarta-Solo.