Jalan-jalan wisata kota (city tour) bisa jadi alternatif untuk menghibur keluarga secara murah meriah. Tidak perlu keluar uang banyak, tetapi anak-anak sudah cukup senang. Salah satu destinasi wisata kota di Bandar Lampung adalah Lampung Elephant Park atau disebut juga Taman Gajah.
Salah satu taman bermain anak di Bandar Lampung ini terletak di jalan Jendral Sudirman, Enggal, Kecamatan Tanjung Karang Pusat. Lokasi yang sangat strategis dan mudah dijangkau. Lokasi ini juga berdekatan dengan ikon Bandar Lampung yaitu Tugu Adipura atau yang sekarang lebih sering disebut masyarakat Lampung sebagai Tugu Gajah, karena ada empat patung gajah yang bermain bola.
Bagi anak-anak Taman Gajah adalah tempat yang sangat menyenangkan karena ada arena bermain anak yang atraktif dan aman. Di area ini ada banyak permainan yang khas untuk anak-anak, dari permainan yang umum seperti perosotan, ayunan, panjat-panjat sampai dengan permainan yang jarang ditemui di tempat lain. Sebagian besar waktu kita bersama anak akan lebih banyak dihabiskan disini.
Selain itu ada juga area bermain sepeda dan juga penyewaan sepedanya. Tersedia disitu sepeda untuk orang dewasa sampai sepeda anak-anak. Hal yang menarik perhatian adalah adanya beca-becaan kecil untuk anak-anak bermain.
Di salah satu lokasi di Taman Gajah ini ada berbagai lukisan mural di dinding tembok yang dibuat sangat keren menggunakan teknik yang cukup canggih. Lukisan tersebut dipajang di dinding yang berada di barat taman ini, berdekatan dengan jalan Sriwijaya. Ada beberapa tema lukisan yang menghiasi taman ini.
Mural-mural itu bak berwujud dan terkesan terlihat seakan berada dalam ruangan. Lukisan ini merupakan lukisan tiga dimensi, walaupun dibuat di media dua dimensi. Hanya karena teknik lukisnya yang canggih jadi terkesan mata kita melihat seakan-akan tiga dimensi.
Lukisan-lukisan ini menjadi obyek selfie yang manarik, hampir semua pengunjung apalagi yang baru pertama kali kesini menjadikan lukisan-lukisan itu sebagai latar selfie. Apalagi kalau cara selfienya tepat maka latar dan objek fotonya bisa berpadu dan seakan-akan menjadi satu dengan lukisan.
Lukisan-lukisan ini menjadi obyek selfie yang manarik, hampir semua pengunjung apalagi yang baru pertama kali kesini menjadikan lukisan-lukisan itu sebagai latar selfie. Apalagi kalau cara selfienya tepat maka latar dan objek fotonya bisa berpadu dan seakan-akan menjadi satu dengan lukisan.
Dari beberapa lukisan disana lukisan gajah dan lukisan ikan seperinya yang paling favorit. Bahkan untuk berphoto harus bergantian karena pengunjung.yang lain juga akan mengambil photo juga.
Tema gajah memang selalu dominan di Taman Gajah. Ada beberapa mural yang bertema gajah. Selain memang bagus untuk objek lukis, gajah juga merupaka ikon Provinsi Lampung.
Tema lain yang juga menjadi ikon pariwisata Teluk Kiluan di Kabupaten Tenggamus adalah lumba-lumba (Chordata) yang merupakan salah satu daya tarik wisata di Teluk Kiluan. Saat ini Teluk Kiluan salah satu destinasi favorit di Lampung. Tema satwa mamalia cerdas ini menjadi area selfie yang cukup diminati di Taman Gajah ini.
Tema lain adalah tentang badak Sumatra yang saat ini sudah semakin langka. Badak Sumatra bernama latin Dicerorhinus sumatrensis. Mamalia besar ini memiliki rambut berwarna merah. Saat ini Badak Sumatra yang sangat langka ini masih ada di kawasan hutan hujan Sumatra bagian timur. Spesies penyendiri ini merupakan salah satu binatang yang bisa berkomunikasi dengan menandai tanah dengan kakinya.
Satwa lain yang dijadikan tema di mural-mural Taman Gajah adalah Harimau Sumatra yang saat ini juga semakin langka bahkan hewan keberadaanya semakin kritis dan terancam punah sebagaimana yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Hewan yang dijuluki raja hutan ini bernama latin Panthera tigris Sumatrae.
Mudah-mudahan mural-mural ini dipertahankan keberadaanya di Taman Gajah dan diperbanyak lagi untuk meningkatkan daya tarik pengunjung yang barmain ke sini.
Saat ini taman terbuka hijau sudah menjadi kebutuhan penting untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup masyarakat. Taman kota juga menjadi bagian bagian penting fasilitas kota layak anak.
Salah satu taman bermain anak di Bandar Lampung ini terletak di jalan Jendral Sudirman, Enggal, Kecamatan Tanjung Karang Pusat. Lokasi yang sangat strategis dan mudah dijangkau. Lokasi ini juga berdekatan dengan ikon Bandar Lampung yaitu Tugu Adipura atau yang sekarang lebih sering disebut masyarakat Lampung sebagai Tugu Gajah, karena ada empat patung gajah yang bermain bola.
Bagi anak-anak Taman Gajah adalah tempat yang sangat menyenangkan karena ada arena bermain anak yang atraktif dan aman. Di area ini ada banyak permainan yang khas untuk anak-anak, dari permainan yang umum seperti perosotan, ayunan, panjat-panjat sampai dengan permainan yang jarang ditemui di tempat lain. Sebagian besar waktu kita bersama anak akan lebih banyak dihabiskan disini.
Selain itu ada juga area bermain sepeda dan juga penyewaan sepedanya. Tersedia disitu sepeda untuk orang dewasa sampai sepeda anak-anak. Hal yang menarik perhatian adalah adanya beca-becaan kecil untuk anak-anak bermain.
Di salah satu lokasi di Taman Gajah ini ada berbagai lukisan mural di dinding tembok yang dibuat sangat keren menggunakan teknik yang cukup canggih. Lukisan tersebut dipajang di dinding yang berada di barat taman ini, berdekatan dengan jalan Sriwijaya. Ada beberapa tema lukisan yang menghiasi taman ini.
Mural-mural itu bak berwujud dan terkesan terlihat seakan berada dalam ruangan. Lukisan ini merupakan lukisan tiga dimensi, walaupun dibuat di media dua dimensi. Hanya karena teknik lukisnya yang canggih jadi terkesan mata kita melihat seakan-akan tiga dimensi.
Lukisan-lukisan ini menjadi obyek selfie yang manarik, hampir semua pengunjung apalagi yang baru pertama kali kesini menjadikan lukisan-lukisan itu sebagai latar selfie. Apalagi kalau cara selfienya tepat maka latar dan objek fotonya bisa berpadu dan seakan-akan menjadi satu dengan lukisan.
Lukisan-lukisan ini menjadi obyek selfie yang manarik, hampir semua pengunjung apalagi yang baru pertama kali kesini menjadikan lukisan-lukisan itu sebagai latar selfie. Apalagi kalau cara selfienya tepat maka latar dan objek fotonya bisa berpadu dan seakan-akan menjadi satu dengan lukisan.
Dari beberapa lukisan disana lukisan gajah dan lukisan ikan seperinya yang paling favorit. Bahkan untuk berphoto harus bergantian karena pengunjung.yang lain juga akan mengambil photo juga.
Tema gajah memang selalu dominan di Taman Gajah. Ada beberapa mural yang bertema gajah. Selain memang bagus untuk objek lukis, gajah juga merupaka ikon Provinsi Lampung.
Lukisan Mural Gajah Lampung di Taman Gajah Bandar Lampung |
Tema lain yang juga menjadi ikon pariwisata Teluk Kiluan di Kabupaten Tenggamus adalah lumba-lumba (Chordata) yang merupakan salah satu daya tarik wisata di Teluk Kiluan. Saat ini Teluk Kiluan salah satu destinasi favorit di Lampung. Tema satwa mamalia cerdas ini menjadi area selfie yang cukup diminati di Taman Gajah ini.
Lukisan Mural Lumba-Lumba yang banyak ditemukan di Teluk Kiluan |
Tema lain adalah tentang badak Sumatra yang saat ini sudah semakin langka. Badak Sumatra bernama latin Dicerorhinus sumatrensis. Mamalia besar ini memiliki rambut berwarna merah. Saat ini Badak Sumatra yang sangat langka ini masih ada di kawasan hutan hujan Sumatra bagian timur. Spesies penyendiri ini merupakan salah satu binatang yang bisa berkomunikasi dengan menandai tanah dengan kakinya.
Lukisan Mural Badak Sumatra |
Satwa lain yang dijadikan tema di mural-mural Taman Gajah adalah Harimau Sumatra yang saat ini juga semakin langka bahkan hewan keberadaanya semakin kritis dan terancam punah sebagaimana yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Hewan yang dijuluki raja hutan ini bernama latin Panthera tigris Sumatrae.
Lukisan Mural Harimau Sumatra |
Mudah-mudahan mural-mural ini dipertahankan keberadaanya di Taman Gajah dan diperbanyak lagi untuk meningkatkan daya tarik pengunjung yang barmain ke sini.
Saat ini taman terbuka hijau sudah menjadi kebutuhan penting untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup masyarakat. Taman kota juga menjadi bagian bagian penting fasilitas kota layak anak.