Nusa Tenggara Barat dari udara |
Ada yang mengatakan wisata Lombok sebagai luberan dari wisata Pulau Dewata Bali, sebenarnya tidak betul juga ungkapan ini karena pada kenyataanya orang yang datang ke Lombok langsung dari Jakarta cukup banyak. Pulau Lombok memiliki keunikan sendiri yang ingin ditemui oleh wisatawan, begitu juga dengan Bali yang mempunyai pesonanya sendiri.
Pulau Lombok dari udara |
Jumlah penerbangan ke Lombok tersebut tentu karena banyak wisatawan yang berniat ingin menikmati ke indahan pulau Lombok. Apalagi Bandara Zainuddin Abdul Madjid statusnya adalah juga sebagai Bandara Internasional, sehingga akses penerbangan dari dan ke luar negeri bisa langsung ke bandara ini.
Wisatawan juga bisa melalui akses transportasi darat dan air yaitu melalui Pulau Bali kemudian menyeberang menggunakan kapal cepat. Ada beberapa pilihan kapal cepat, yaitu Wahana Gili Ocean, Wahana Tirta I, Patagonia Xpress, Bluewater Express dan Bali Eka Jaya.
Jadi sebenarnya apa saja sich keunikan dari wisata Pulau Lombok?
Wisata Gunung Rinjani
Taman Nasional Gunung Rinjani. Photo: tnrinjani.net |
Keelokan Gunung Rinjani plus dengan keindahan Segara Anak atau juga disebut dengan Anak Laut dalam bahasa Sasak. Keindahan danau Segara Anak sangatlah keren. Turis mancanegara banyak yang datang khusus untuk melihat keindahan Gunung Rinjani.
Gunung Rinjani juga masuk sebagai Taman Nasional atau lebih lengkapnya disebut Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang sudah ditetapkan sejak 1997. Taman Nasional ini memiliki kontur pegunungan dan lembah. Datarannya juga membentang savanah-savanah yang luas.
Flora di Gunung Rinjani juga luar biasa salah satunya adalah Bunga Abadi (Anaphalis viscida) dan Cemara Gunung (Casuarina junghuhniana) yang ada pada ketinggian 2000 mdpl di atas Gunung Rinjani. Selain itu Faunanya juga sangat beragam, diantaranya ada yang masuk dalam daftar fauna yang dilindungi seperti burung Cikukua Tanduk (Philemon Buceroides Neglectus), Trenggiling (Manis Javanicus), Lutung budeng (Trachypithecus auratus kohlbruggei) dan Rusa (Muntiacus Muntjak Nainggolani).
Bagi yang suka aktifitas pendakian. Gunung Rinjani sangat layak untuk masuk dalam daftar. Jadual pendakian disini ada pada setiap hari, kecuali hari Jumat ditempat-tempat ditertentu ditutup. Sebelum mendaki wajib daftar on line di aplikasi eRinjani. Tarifnya untuk turis lokal Rp. 5000,- untuk hari biasa, pada hari libur Rp. 7500,-. Sedangkan tarif untuk turis mancanegara Rp. 150 ribu untuk hari biasa dan pada hari libur tarifnya Rp. 250 ribu.
Wisata Pantai Senggigi.
Pemandangan pantai di pagi hari |
Selain menikmati luasnya pasir putih di Senggigi, di pantai ini juga tersedia berbagai aktivitas yang terkait dengan air, seperti berbagai macam water sport yaitu; deving, jet sky, banana boat, perahu dayung dan sebagainya.
Kalau suka memancing juga sudah disiapkan sewaan berbagai peralatan mancing. Kalau anda suma dengan romantisme coboy Amerika, disini juga ada kuda yang bisa disewakan dengan tarif Rp. 250 - 300 ribu selama satu jam, tinggal anda siapkan topinya. Tentu sambil selfie dengan berbagai macam gaya.
Kalau naik kereta kuda juga ada disini disebut dengan istilah cidomo. Kuda sangat banyak di Pulau Lombok. Kita bisa keliling pantai melihat keindahan semua penjuru pantai dengan tarif yang relatif murah.
Wisata Pulau Gili
Penyu di Pulau Gili Terawangan, Lombok |
Disebut Pulau Terangang karena biasa menjadi tempat penyu bertelur. Kalau yang suka menyelam (snorkeling) maka akan sering melihat penyu di dalam laut. Penyu menjadi ikon tersendiri dalam aktifitas menyelam di sekitar Pulau Gili. Kelestarian penyu-penyu ini juga sangat terjaga.
Penyu di Pulau Gili Terawangan, Lombok |
Aktifitas wisata yang paling banyak dicari disini adalah menyelam scuba diving. Untuk menyelam ini akan banyak dipandu oleh berbagai pemandu profesional bersertifikat PADI.
Wisata Kota Mataram
Kota Mataram, Lombok. Photo: Bachtiar M. |
Fasilitas wisata sangat lengkap disini. Banyak tersedia hotel, resort, cottage, restourant dengan fasilitas yang sangat baik dan berstandar internasional.
Kota Mataram termasuk cukup luas memiliki luas daratan 61,30 km². Kota lombok juga memiliki wilayah pantai dan laut yang cukup luas yaitu 56,80 km² perairan laut. Dalam sejarahnya wilayah pantai menjadi wilayah strategis penting di Pulau Lombok.
Banyak sekali destinasi wisata disini selain bisa menikmati seperti melihat Kota Tua Ampenan, Masjid Islamic Center Lombok yang arsitekturnya indah, Wisata Pura Taman Air Mayura, Taman Sangkareang, Musium Negeri Nusa Tenggara Barat, Taman Udayana, Pura Meru dan Makam Loang Maloq.
Kota Tua Ampenan pada masa lalu adalah sebagai pelabuhan yang ramai, sebelum adanya Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat dibangun. Ampenan asal katanya dari amben yang artinya tempat persinggahan. Dikatakan tempat persinggahan karena dulunya Kota Ampenan adalah pelabuhan yang sangat ramai.
Pelabuhan Ampenan ini berada di sebelah barat Kota Mataram. Kota Tua Ampenan adalah wilayah yang strategis dan banyak dikunjungi oleh berbagai pelaut dari daerah-daerah lain. Termasuk juga kapal-kapal dari pelabuhan di Batavia, Tumasik, Selat Malaka dan Pelabuhan Palembang. Kota tua ini juga adalah pusat perputaran ekonomi dan perdagangan yang sangat penting, bahkan sejak masa Kerajaan Mataram Lombok.
Bagi yang suka kuliner seafood Kota Tua Ampenan adalah surganya. Disini banyak para penjaja dengan bahan dari laut seperti ikan, kerang, cumi, kepiting, gurita laut dan lainnya. Minuman segar dari rumput laut juga ada. Datang bersama keluarga untuk menikmati ikan bakar sambil ngobor dan memandang pantai dan laut di Ampenan saangat membahagiakan.
Sejarah Kota Mataram Lombok
Sejarah Kota Mataram sangat lekat dengan sejarah Raja-Raja Mataram yang memerintah pada masa seelum Hindia Belanda masuk dan menjajah. Kerajaam Mataram Lombok pernah mencapai kejayaannya pada tahun 1842, sehingga kekuasaa Kerajaan Mataram Lombok mampu menaklukkan kerajaan lain yaitu Kerajaan Pagesangan. Kemudian pada tahun 1843 menaklukkan Kerajaan Kahuripan.
Ketika Raja Mataram di kalahkan oleh Hindia Belanda yang mengirimkan pasukannya dari Batavia. Pulau Lombok akhirnya dikuasai Hindia Belanda. Pada masa itu Pemerintahan di Pulau Lombok dalam bentuk Keresidenan Afdeling Bali Lombok dan masuk dalam Administrasi West Lombok.
#TheIndonesiaAdventure
The Indonesia Adventure Team Writter